Kamis, 26 Februari 2009

TALK MANIA, PROFESIONAL ???

Pagi ini (27-02-2009) saya melakukan registrasi Talk Mania dan karena mendapatkan jawaban bahwa sistem sibuk, maka terpaksa mengulanginya kembali sampai 3 kali dan tetap mendptkan jawaban yg sama. Iseng2 sy mencoba mengecek biaya panggilan terakhir dan ternyata tersedot biaya sebesar Rp 2000 (sama dgn kl qt TM hari itu). Terdorong rasa ingin tahu, lalu saya cek sisa pulsa............ spt yg anda bayangkan sistem telah berhasil menyedot pulsa sebesar Rp 6000, dan itu terjadi hanya dalam hitungan detik.

Coba anda bayangkan jika ada 0.01% dr 36 jt pelanggan telkomsel mengalami hal yg sama. Berapa uang yg tersedot..? supaya anda tdk pusing, ini hitungannya : 0.01/100 * 36000000 * Rp.2000 = Rp. 7,2 jt/hari. atw Rp.216 jt/bln. Perhitungan ini mengasumsikan pelanggan hanya mengirim 1 SMS TM ON saja. Padahal biasanya jika gagal yg pertama, orang cenderung untuk terus mengirim pesan yg sama sampai berhasil, krn berasumsi ini kalau gagal=GRATIS, sebagaimana layaknya etika jual-beli. Seperti pengalaman saya, kira-kira 2 bulan lalu dimana registrasi saya lakukan berulang-ulang. Saat itu, tidak sempat lagi (lebih tepatnya “tidak berkeinginan) mengecek pemakaian pulsa karena berprasangka baik dan percaya bahwa penyedia layanan ini pastilah memegang etika bisnis yang benar. Tak terbayangkan berapa uang yg tersedot untuk KEGAGALAN seperti itu. Yang pasti ...... sungguh FANTASTIS, angka yang luar biasa. Tetapi sayang uang itu didapatkan dari suatu pelayanan minus (kegagalan) dimana pelanggan tidak mendapatkan apapun, kecuali kerugian semata.

Padahal investasi sistem seperti ini bukanlah barang mahal. Hanya membutuhkan perangkat server komputer, software dan dikaitkan dgn infrastruktur telkomsel.

Sy tdk yakin pihak penyedia layanan ini tidak mengetahui cara kerja sistem yg dia berikan. Lubang ini sengaja dibiarkan untuk mendapatkan keuntungan yang luar biasa, dan dengan memamfaatkan ketidaktahuan pelanggan. Mereka tidak fair karena tidak memberikan informasi yang lengkap.

........ ini jelas suatu tindakan yang melawan hukum. …… merugikan konsumen, …….. tidak professional,…….. karena membiarkan masalah ini berlangsung terus-menerus. Terbukti setelah saya menelusuri jejak talk mania lewat google ……… dan ternyata menemukan banyak keluhan konsumen yang bervariasi. Tentu saja itu hanya sebagian kecil, yang tidak terekspos jauhhhhhhhhhh lebih banyak. Jawaban terhadap masalah ini, tidak cukup dengan pernyataan : “Maaf, saat ini system kami sedang sibuk”, silahkan ulangi sekali lagi. Mereka harus mempertanggungjawabkan kerugian yang selama ini telah disedot dari pelanggan, (yang jumlahnya dapat mencapai milyaran rupiah). ……..Bagaimana menurut anda ???